Jumat, 25 November 2011
MAJALENGKA
kota yang sangat indah,jalan-jalan yang bersih, keasrian dari daerah ini pun sangat terasa saat kita berada di jalan-jalan yang ada di sana. tempat wisata di sana banyak sekali yang menarik untuk dikunjungi seperti Curug Muara salah satunya, tempatnya nan indah air terjun yang sangat menawan, dan keasrian alam yang terdapat disana sangat lah terasa.
Selain menjadi kota yang asri kota Majalengka juga terkenal oleh kota para pelajar, sekolah-sekolah yang berada di sana pun sangat berkualitas sebagian banyak pelajar sekolah sangat mengidam-idamkan dapat bersekolah di salah satu sekolah yang bearda di kota Majalengka. huu ta terkecuali diriku, tapi sebagian banyak juga ada pelajar asal kota Majalengka yang bersekolah diluar kab. Majalengkanya. sejauh ini kota Majalengka adalah pusat kota dari 26 kecamatan loch..
Kerajinan rotan berhasil mendongkrak perekonomian warga Kabupaten Majalengka. Sebanyak 14 perusahaan tersebar di Kecamatan Sindangwangi, Rajagaluh, Leuwi-munding, dan Sumberjaya mengirim hasil kerajinan itu menuju Malaysia. Korea, Asia, Australia, Belanda. Peranics, Eropa, Amerika, Kanada. Peru. Finlandia. Afrika Selatan, Swedia dan New Zealand."Dari 14 perusahaan kerajinan rotan menyerap tenaga kerja kurang lebihg 30.000 orang, diantaranya kurang lebih 5.000 orang di pabrik dan 25.000 orang diluar pabrik (home industri)."
Kota Majalengka terkenal juga ragam batiknya motifnya pun sangat banyak yang ada motif diangkat dari khasanah flora dan fauna, batik Majalengka memiliki keunikannya sendiri dibandingkan batik-batik lainnya di Nusantara. Ada empat motif batik Majalengka yang terkenal, yaitu Gedong Gincu, Lauk Ngibing, Kota Angin, dan Nyi Rambut Kasih. Amati lebih dekat dan pelajarilah filosofinya dari para pembatik sebelum Anda memutuskan batik mana yang akan Anda pilih. Sekian cerita tentang Majalengka....
Jumat, 18 November 2011
global
Dampak pemanasan global
Para ilmuwan menggunakan model komputer dari suhu, pola presipitasi, dan sirkulasi atmosfer untuk mempelajari pemanasan global. Berdasarkan model tersebut, para ilmuwan telah membuat beberapa prakiraan mengenai dampak pemanasan global terhadap cuaca, tinggi permukaan air laut, pantai, pertanian, kehidupan hewan liar dan kesehatan manusia.Iklim Mulai Tidak Stabil
Para ilmuwan memperkirakan bahwa selama pemanasan global, daerah bagian Utara dari belahan Bumi Utara (Northern Hemisphere) akan memanas lebih dari daerah-daerah lain di Bumi. Akibatnya, gunung-gunung es akan mencair dan daratan akan mengecil. Akan lebih sedikit es yang terapung di perairan Utara tersebut. Daerah-daerah yang sebelumnya mengalami salju ringan, mungkin tidak akan mengalaminya lagi. Pada pegunungan di daerah subtropis, bagian yang ditutupi salju akan semakin sedikit serta akan lebih cepat mencair. Musim tanam akan lebih panjang di beberapa area. Suhu pada musim dingin dan malam hari akan cenderung untuk meningkat.Daerah hangat akan menjadi lebih lembab karena lebih banyak air yang menguap dari lautan. Para ilmuwan belum begitu yakin apakah kelembaban tersebut malah akan meningkatkan atau menurunkan pemanasan yang lebih jauh lagi. Hal ini disebabkan karena uap air merupakan gas rumah kaca, sehingga keberadaannya akan meningkatkan efek insulasi pada atmosfer. Akan tetapi, uap air yang lebih banyak juga akan membentuk awan yang lebih banyak, sehingga akan memantulkan cahaya matahari kembali ke angkasa luar, dimana hal ini akan menurunkan proses pemanasan (lihat siklus air). Kelembaban yang tinggi akan meningkatkan curah hujan, secara rata-rata, sekitar 1 persen untuk setiap derajat Fahrenheit pemanasan. (Curah hujan di seluruh dunia telah meningkat sebesar 1 persen dalam seratus tahun terakhir ini)[22]. Badai akan menjadi lebih sering. Selain itu, air akan lebih cepat menguap dari tanah. Akibatnya beberapa daerah akan menjadi lebih kering dari sebelumnya. Angin akan bertiup lebih kencang dan mungkin dengan pola yang berbeda. Topan badai (hurricane) yang memperoleh kekuatannya dari penguapan air, akan menjadi lebih besar. Berlawanan dengan pemanasan yang terjadi, beberapa periode yang sangat dingin mungkin akan terjadi. Pola cuaca menjadi tidak terprediksi dan lebih ekstrem.
Peningkatan permukaan laut
Perubahan tinggi muka laut akan sangat memengaruhi kehidupan di daerah pantai. Kenaikan 100 cm (40 inchi) akan menenggelamkan 6 persen daerah Belanda, 17,5 persen daerah Bangladesh, dan banyak pulau-pulau. Erosi dari tebing, pantai, dan bukit pasir akan meningkat. Ketika tinggi lautan mencapai muara sungai, banjir akibat air pasang akan meningkat di daratan. Negara-negara kaya akan menghabiskan dana yang sangat besar untuk melindungi daerah pantainya, sedangkan negara-negara miskin mungkin hanya dapat melakukan evakuasi dari daerah pantai.
Bahkan sedikit kenaikan tinggi muka laut akan sangat memengaruhi ekosistem pantai. Kenaikan 50 cm (20 inchi) akan menenggelamkan separuh dari rawa-rawa pantai di Amerika Serikat. Rawa-rawa baru juga akan terbentuk, tetapi tidak di area perkotaan dan daerah yang sudah dibangun. Kenaikan muka laut ini akan menutupi sebagian besar dari Florida Everglades.
Suhu global cenderung meningkat
Orang mungkin beranggapan bahwa Bumi yang hangat akan menghasilkan lebih banyak makanan dari sebelumnya, tetapi hal ini sebenarnya tidak sama di beberapa tempat. Bagian Selatan Kanada, sebagai contoh, mungkin akan mendapat keuntungan dari lebih tingginya curah hujan dan lebih lamanya masa tanam. Di lain pihak, lahan pertanian tropis semi kering di beberapa bagian Afrika mungkin tidak dapat tumbuh. Daerah pertanian gurun yang menggunakan air irigasi dari gunung-gunung yang jauh dapat menderita jika snowpack (kumpulan salju) musim dingin, yang berfungsi sebagai reservoir alami, akan mencair sebelum puncak bulan-bulan masa tanam. Tanaman pangan dan hutan dapat mengalami serangan serangga dan penyakit yang lebih hebat.Gangguan ekologis
Hewan dan tumbuhan menjadi makhluk hidup yang sulit menghindar dari efek pemanasan ini karena sebagian besar lahan telah dikuasai manusia. Dalam pemanasan global, hewan cenderung untuk bermigrasi ke arah kutub atau ke atas pegunungan. Tumbuhan akan mengubah arah pertumbuhannya, mencari daerah baru karena habitat lamanya menjadi terlalu hangat. Akan tetapi, pembangunan manusia akan menghalangi perpindahan ini. Spesies-spesies yang bermigrasi ke utara atau selatan yang terhalangi oleh kota-kota atau lahan-lahan pertanian mungkin akan mati. Beberapa tipe spesies yang tidak mampu secara cepat berpindah menuju kutub mungkin juga akan musnah.Jumat, 11 November 2011
Warga Desa Sindanghaji Sambangi Dewan |
[Nusantara] Warga Desa Sindanghaji Sambangi Dewan |
Jumat, 04 November 2011
SMAN 1 RAJAGALUH
Sebut saja eskul PMR....
mungkin blum banyak yang tau apa itu RPM, adalah singkataan dari Remaja Pencinta Masjid. banyak sekali kegiatan yang dilakukan oleh eskul ini setiap minggunya kumpulan yang di wajibkan pada hari rabu menjadi kumpulan yang rutin dilaksanakan untuk memberikan materi oleh senior kepada junior, bukan hanya itu setiap jum'atnya para anggota dan pengurus mengadakan jumsih atau sebutan yang khasnya untuk anak-anak RPM adalah opsi setiap jum'at pagi sebelum KBM berjalan tempatnya adalah di mushola smanra setiap anggota dan pengurus membagi tugas ada yang bertugas membersihkan mushola,dan yang lain nmegadakan yasinan bersama.
pertemuan yang dilakukan oleh RPM 3x seminggu rabu, jum'at, dan minggu.
Banyak yang bertanya apakah kegiatan RPM hanyalah materi keagamaan ? tentu saja jawabannya adalah bukan, karena RPM juga memiliki kegiatan menarik lainnya, sebut saja TADABUR ALAM di dalam kegiatan tadabur alam ini RPM selalu melakukan kegiatan yang bertujuan merawat alam dan melestarikan alam sepeti melakukan penanaman pohon bersama mengadakan permainan, dan memberikan pembelajaran kepada seluruhnya untuk merawat dan menjaga keaalmian bumi ini ...
POkoknya di eskul RPM ini banyak lagi kegiatan yang seru loch....
tapi ta lupa kunggulan yang sering kali di kerjakan adalah setiap upacara berlangsung perwakilan RPM juga bertugas menjadi pembaca kiro .sekilas cerita tentang RPM ea .