Senin, 12 Desember 2011

jujur itu lebih sulit daripada berbohong

Kecenderungan seseorang untuk berbohong ternyata ditentukan dari dekat atau tidaknya hubungan seseorang. Mengapa demikian? Kedekatan hubungan seseorang dengan orang lain dapat mencerminkan tingkat saling ketergantungan yang tinggi. Makin dekat kakak dengan adiknya, maka makin besar pula tingkat saling ketergantungan mereka. Si kakak akan sangat sedih apabila ia kehilangan adiknya dibandingkan ia kehilangan teman sekolahnya yang tidak begitu dikenal.
Dengan semakin dekatnya hubungan seseorang, maka sangatlah penting untuk saling mengungkapkan pendapat dengan jujur satu sama lain. Hal tersebut agar tercipta hubungan yang saling menerima satu sama lain dan saling mengerti apa yang diinginkan dari masing-masing. Namun, hal yang menjadi dilema dari hubungan yang dekat tersebut adalah semakin hati-hati pula mereka dalam berperilaku, termasuk dalam mengatakan hal dengan jujur, karena tidak ingin menyakiti perasaan partnernya.
Kasus seperti ini seringkali ditemui dalam situasi pacaran. Berikut ilustrasinya:
Dewi adalah pacar dari Andi. Mereka sudah berpacaran lebih dari 2 tahun, namun masih saling tidak dalam mengatakan apa yang mereka inginkan. Suatu hari Dewi memberi kabar pada Andi bahwa malamnya ia akan pergi reuni bersama teman SDnya. Andi menawarkan untuk menjemput Dewi setelah selesai reuni. Dewi, yang sebenarnya ingin menginap di rumah temannya, mengiyakan tawaran Andi karena ia tidak enak dengan Andi. Dewi tidak berani menolak dan mengatakan yang sebenarnya karena ia takut bahwa Andi akan marah karena tawarannya untuk menjemput ditolak.
Hal semacam ini tidak seharusnya dilakukan oleh Dewi karena ia memiliki ketakutan yang tidak beralasan. Andi belum tentu marah apabila Dewi mengatakan bahwa ia ingin menginap di rumah temannya. Namun kejadian seperti ini sangat lumrah karena Andi dan Dewi memiliki hubungan saling ketergantungan yang tinggi satu sama lain, sehingga mereka sama-sama sadar betul bahwa perilaku masing-masing akan mempengaruhi perilaku partnernya. Alhasil, Dewi memilih untuk berbohong agar tidak menyakiti perasaan Andi.
Lucunya, mengatakan hal yang jujur ternyata lebih mudah dilakukan apabila tingkat ketergantungan suatu hubungan tidak begitu tinggi - tidak akrab satu sama lain. Jadi, lebih mudah bagi seseorang untuk mengatakan hal yang jujur mengenai orang lain yang tidak dikenal dengan akrab atau bahkan tidak kenal sama sekali. Seperti memberikan sumpah serapah pada pemuda tidak dikenal yang anda temui di jalan. Hal tersebut dikarenakan tidak ada konsekuensi sosial langsung yang berpengaruh pada anda (seperti kehilangan teman)  apabila anda mengatakan hal demikian pada pemuda tidak dikenal.
Lain halnya apabila mengatakan hal yang jujur di dalam suatu hubungan yang dekat, seperti hubungan Andi dan Dewi. Semakin sulit rasanya jujur apabila ada hal yang kurang disukai terhadap pasangan karena takut akan konsekuensinya. Namun, kejujuran memegang peranan penting dalam suatu hubungan dekat agar terjalin komunikasi dan dapat terjadi hubungan saling pengertian. Jadi, usahakan jujurlah sebisa mungkin terhadap orang terdekat, terutama pasangan anda! (khrisnaresa)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar